Pekerjaan Rumah Tangga Yang Wajib Dihindari Ibu Hamil

Melakukan pekerjaan rumah mungkin tidak menjadi masalah saat kondisi tubuh wanita fit atau tidak sedang hamil. Tapi, berbeda jika Anda sedang hamil. Ada beberapa Pekerjaan Rumah Tangga Yang Wajib Dihindari Ibu Hamil

Selamat datang di salah satu website Alfian Herbal yang merupakan distributor resmi Green World yang menyediakan berbagai macam obat herbal alami berkhasiat yang kami jual secara online dengan sistem pelayanan spesial yaitu “Kirim Barang Dahulu Setelah Barang Datang Baru Transfer Pembayaran“.

Pekerjaan Rumah Tangga Yang Wajib Dihindari Ibu Hamil

Pekerjaan Rumah Tangga Yang Wajib Dihindari Ibu Hamil

Pekerjaan Rumah Tangga Yang Wajib Dihindari Ibu Hamil — Kehamilan merupakan salah satu periode (fase) terbaik dalam kehidupan wanita. Ibu hamil harus menjaga kesehatan selama hamil supaya perkembangan janin di dalam kandungan tidak akan terganggu. Pada waktu hamil tidak dianjurkan melakukan aktivitas berat yang berbahaya bagi kehamilan. Ibu hamil harus menjaga kondisi tubuhnya agar tetap sehat dan bugar.

Aktivitas yang dilakukan pada waktu hamil akan berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan perkembangan janin di dalam kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas berat yang bisa membahayakan kehamilan. Salah satunya yaitu melakukan pekerjaan rumah yang berbahaya dan bisa menyebabkan kelelahan.

Ada beberapa jenis pekerjaan rumah yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil karena bisa membhayakan kehamilan

√ Menyapu dan mengepel lantai

Kegiatan ini bisa memperburuk sciatica, peradangan saraf sciatic yang menyakitkan, yang dimulai dari punggung bawah ke sekujur kaki. Hal ini sebenarnya wajar terjadi selama kehamilan karena penambahan berat badan dan/atau tekanan rahim pada saraf, dan melakukan pekerjaan rumah tangga yang mengharuskan Mama membungkuk pada sudut yang bisa memperparah kondisinya.

Kadang-kadang perempuan merasa baik-baik saja ketika melakukan pekerjaan tersebut, tapi belakangan merasa kesakitan,” ujar Hope Ricciotti, MD, profesor kandungan dan kebidanan di Harvard Medical School di Boston.

√ Membersihkan kamar mandi

Mama biasanya menggunakan cairan pencuci berbahan kimia untuk menyikat lantai dan dinding kamar mandi. Bahan kimia ini tidak boleh sampai terhirup ibu hamil. Leslie Reichert, penulis buku The Joy of Green Cleaning, punya aturannya: “Jika ada sesuatu tang berbau tajam, menjauhlah.” Mama bisa membuat pembersih lantai sendiri dengan bahan-bahan yang lebih aman, seperti cuka putih, air lemon, dan baking soda.

√ Membuang sampah dan mengganti kantong pembungkusnya

Hal ini bisa membuat Mama terpapar toksoplasmosis, infeksi parasit yang ditularkan melalui feses kucing dan bisa berbahaya bagi janin. Jika Mama berniat melakukan tugas ini, kenakan sarung tangan dan jangan lupa mencuci tangan dengan sabun sesudahnya.

√ Menjemur seprai, membersihkan kipas angin di langit-langit

Menjemur bahan yang lebar dan berat dan tugas lainnya yang mengharuskan Mama memanjat atau naik kursi akan berisiko ketika perut semakin membesar. “Ibu hamil mengalami perubahan dalam pusat gravitasi mereka, yang membuat mereka rentan untuk jatuh,” kata Ricciotti.

√ Mencuci pakaian

Jika dokter sudah menasihati Mama agar tidak mengangkat sesuatu yang berat, sebaiknya Mama tidak mencuci pakaian. Larangan ini terutama jika Mama pernah mengalami gejala persalinan prematur, plasenta previa, tekanan darah tinggi, atau kondisi lain.

√ Memindahkan perabotan atau perlengkapan rumah tangga

Pada trimester pertama, ibu hamil masih boleh memindahkan perabotan yang ringan, namun setelah itu ibu hamil tidak dianjurkan untuk memindahkan perabotan rumah tangga yang berat-berat. Hal ini dikhawatirkan dapat meningkatkan tekanan pada punggung yang dapat berisiko mengakibatkan cedera punggung. Jika terpaksa harus memindahkan barang, pastikan punggung terlindungi. Caranya, tekuk lutut dan pastikan punggung tetap lurus saat mengangkat barang.

√ Menggunakan obat semprot anti serangga

Kandungan insektisida dalam obat anti serangga bisa masuk ke tubuh dana melalui aliran darah akan menuju ke janin. Hal ini tentu saja dapat membahayakan perkembangan janin. Sudah banyak penelitian yang menyatakan bahwa zat racun dalam pestisida bisa membahayakan anak dan janin.

√ Mengecat

Jika ingin mengecat atau mempolitur perabotan sebaiknya tunggu hingga bayi lahir. Mengapa? Ibu hamil sangat tidak dianjurkan berada dalam ruangan yang sedang dicat atau dipolitur. Paparan zat kimia dalam produk tersebut jika terhirup terlalu banyak akan mengganggu kesehatan. ibu akan mengalami sakit kepala, pusing, atau sakit perut. Jika hal itu terjadi pada Anda sebaiknya segera keluar dan cari udara segar.

√ Membersihkan kandang hewan peliharaan

Binatang peliharaan juga bisa menularkan virus yang membahayaka ibu dan janin. Salah satunya, penyebaran toksoplasmosis dari kotoran dan bulu binatang. Jika ibu hamil terinfeksi toksoplasma maka bisa menimbulkan masalah serius pada janin seperti kerusakan saeaf dan otak. Untuk menghindari terjadinya infeksi sebaiknya jangan bersihkan kandang sendiri, mintalah bantuan orang lain.


Melakukan pekerjaan rumah tangga bukan hal yang mutlak dilarang pada waktu hamil. Akan tetapi ibu hamil harus cerdas dalam melakukan pekerjaan tersebut supaya tidak menyebabkan kelelahan dan membahayakan kesehatan janin di dalam kandungan. Ibu hamil harus memilih jenis pekerjaan rumah tangga yang aman dan bisa dikerjakan pada waktu hamil. Sekian informasi Pekerjaan Rumah Tangga Yang Wajib Dihindari Ibu Hamil, semoga bermanfaat.

Terus kunjungi situs https://hargaterbarugastrichealthtablet2017.wordpress.com untuk update informasi seputar kesehatan lainnya.

Pekerjaan Rumah Tangga Yang Wajib Dihindari Ibu Hamil

Leave a comment